Melalui olahraga, BAPOMI (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia) secara aktif melahirkan kepemimpinan muda dan membina karakter serta mental positif mahasiswa. BAPOMI memiliki pandangan bahwa lapangan pertandingan bukanlah sekadar arena persaingan, melainkan juga wadah ideal untuk mengembangkan potensi kepemimpinan, menumbuhkan inisiatif, dan membangun rasa tanggung jawab yang krusial bagi masa depan bangsa. Proses ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak pemimpin masa depan.
Bagaimana BAPOMI menumbuhkan kepemimpinan muda dan membina karakter serta mental positif mahasiswa? Pertama, melalui sistem tim dan peran yang jelas dalam setiap cabang olahraga. Dalam olahraga tim, mahasiswa belajar mengambil peran strategis sebagai kapten, koordinator tim, atau bahkan hanya sebagai anggota tim yang bertanggung jawab penuh terhadap tugasnya. Mereka belajar berkomunikasi secara efektif, memotivasi rekan satu tim, dan membuat keputusan penting di bawah tekanan tinggi. BAPOMI juga secara aktif mendorong pembentukan kepengurusan organisasi olahraga mahasiswa di tingkat kampus dan regional, memberikan kesempatan nyata bagi mahasiswa untuk memimpin dan mengelola acara-acara olahraga. Sebagai contoh, pada Rapat Kerja Nasional BAPOMI pada Januari 2025 di Bandung, tercatat lebih dari 50% delegasi yang hadir adalah mahasiswa aktif yang juga menjabat sebagai ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) olahraga di universitas mereka.
Kedua, kepemimpinan muda juga dibangun melalui penanaman nilai-nilai tanggung jawab dan inisiatif. Mahasiswa diajarkan untuk bertanggung jawab penuh atas kinerja mereka sendiri dan kontribusi mereka terhadap tim. Mereka juga didorong untuk berani mengambil inisiatif dalam memecahkan masalah, mencari solusi kreatif, atau mengembangkan ide-ide baru untuk peningkatan tim. BAPOMI sering mengadakan workshop khusus tentang leadership dan teamwork yang terintegrasi langsung dalam program pelatihan atlet. Sebuah laporan dari Yayasan Pemimpin Muda Indonesia, yang dirilis pada September 2024, menunjukkan bahwa alumni program BAPOMI memiliki tingkat kepemimpinan dan inisiatif yang 30% lebih tinggi dalam organisasi kemahasiswaan dibandingkan rekan-rekan mereka yang tidak terlibat.
BAPOMI juga memfasilitasi kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi role model atau mentor bagi atlet yang lebih muda. Ini adalah salah satu cara efektif untuk melatih kepemimpinan muda di luar teori. Dengan demikian, BAPOMI tidak hanya fokus membina karakter dan mental positif atlet secara umum, tetapi secara spesifik, melalui olahraga, mereka secara efektif melahirkan kepemimpinan muda, membekali mahasiswa dengan keterampilan vital untuk menjadi pemimpin yang inspiratif dan bertanggung jawab di masa depan, baik di bidang olahraga maupun di masyarakat luas.